Cara Membuat Vector Art Di Photoshop Untuk Pemula

Cara Membuat Vector Art Di Photoshop Untuk Pemula

Pada artikel kali ini saya akan berbagi tutorial cara membuat Vector Art di Photoshop.

Sebelum kita lanjut, apakah Anda tahu definisi dari Vector itu sendiri?

Vector merupakan gambar digital yang terdiri dari kombinasi garis dan titik yang melalui proses rumus matematika.

Software yang terkenal menggunakan satuan file Vector adalah Adobe Illustrator, sedangkan Adobe Photoshop sendiri merupakan software yang menggunakan satuan bitmap, atau sekumpulan titik-titik (Pixels) yang memiliki warna tersendiri.

Jadi, meskipun Photoshop tidak bisa menghasilkan gambar dengan satuan vector, tapi kita masih tetap bisa membuat Vector Art (Gambar Vektor) dengan Photoshop.

Umumnya cara membuat Vector Art di Photoshop adalah menggunakan Pen Tool, sehingga menghasilkan garis-garis berupa Polygon.

Namun karena kita membuat vector art di Photoshop, kita bisa beralih menggunakan cara yang lain, yang hasilnya mirip atau bahkan sama persis seperti menggunakan Pen Tool.

Jadi Tool atau fitur apa yang akan digunakan? Silahkan langsung lanjut saja ke langkah-langkah cara membuat vector art dibawah ini.

Oh ya, saya menggunakan Adobe Photoshop versi 2021.

Tutorial Membuat Vector Art di Photoshop:

1. Persiapkan gambar yang akan di rubah menjadi gambar vektor

Pertama siapkan terlebih dahulu gambar atau photo yang akan Anda edit atau rubah menjadi vektor.

Baik itu foto Anda sendiri, foto teman, pacar (kalau punya), atau stock photo orang lain yang bisa Anda download bebas di internet.

Biasanya saya download gambar gratis tanpa copyright berukuran HD di pexels atau pixabay.

Anda bisa melihat daftar situs penyedia stok foto gratis dan bebas royalty berikut.

Pastikan juga foto yang akan dirubah menjadui vector adalah photo portrait, foto yang menampikan ekspresi dari seseorang, umumnya setengah badan atau Close Up ke wajah.

2. Import / masukkan foto ke Photoshop

Selanjutnya masukkan foto yang telah Anda miliki ke software Adobe Photoshopnya.

Buka software Photoshop, kemudian klik Open, lalu pilih foto di direktori penyimpanan Anda.

Anda juga bisa import foto ke Photoshop dengan cara drag and drop.

Selanjutnya pastikan foto yang Anda import tersebut memiliki dimensi HD atau diatas 1080 Pixels dan berikan Resolution lebih dari atau sama dengan >= 300 Pixels/Inch.

Caranya pilih menu Image > Image Size, atau tekan tombol shortcut kombinasi (Ctrl + Alt + I) pada keyboard, jika sudah kemudian klik OK.

pastikan-resolusi-foto-lebih-dari-300-pixels-dan-resolusi-HD
Pastikan resolusi foto lebih dari 300 pixels dan resolusi HD

3. Duplikat foto object

Selanjutnya adalah menduplikasi atau membuat salinan foto baru dari layer Background.

Caranya adalah klik layer Background, kemudian tekan tombol kombinasi (Ctrl + J) pada keyboard.

Kemudian akan muncul layer baru dengan nama “Layer 1”.

Selanjutnya klik ikon mata pada layer “Background” untuk menyembunyikan layer tersebut.

4. Melakukan seleksi pada Object Foto

Selanjutnya kita akan menyeleksi foto object, Anda bisa bebas menggunakan tool seleksi seperti Pen Tool, Lasso Tool, atau yang lainnya.

Namun disini saya akan menggunakan Quick Selection Tool.

Pilih-qucik-selection-tool-untuk-melakukan-seleksi-foto-object
Pilih qucik selection tool untuk melakukan seleksi foto object

Kemudian lakukan seleksi pada bagian objek foto.

Selanjutnya duplikat lagi “Layer 1” tersebut dengan menekan tombol (Ctrl + J).

Selanjutnya klik atau pilih “Layer 1” tersebut, kemudian hapus dengan cara menekan tombol (Delete) pada keyboard.

Baca juga: Cara mudah seleksi rambut di Photoshop dengan hasil rapi.

5. Menambahkan Background Warna Putih

Selanjutnya adalah menambahkan background warna putih agar efek dari vector art yang kita buat semakin jelas serta background yang memiliki banyak warna tadi tidak terpengaruh oleh efek yang akan kita berikan nantinya.

Caranya adalah pada Panel Layer, klik kanan pada ikon Create a new fill or adjusments layer dengan ikon lingkaran hitam putih, kemudian pilih opsi Solid Color.

Kemudian akan muncul jendela Color Picker (Solid Color). Arahkan atau drag lingkaran pada panel color ke warna putih, kemudian klik OK.

Dengan Layer “Color Fill 1” terpilih, selanjutnya tekan dan tahan tombol (Shift) pada keyboard, kemudian klik “Layer 2”, klik kanan pada “Layer 2”, kemudian pilih opsi Merge Layers untuk menggabungkan kedua layer tersebut.

Untuk shortcut menggabungkan layer, Anda bisa menekan tombol kombinasi (Ctrl + E) pada keyboard.

6. Memberikan Filter ke Object Foto Vector Art

Selanjutnya kita akan memberikan efek oil paint menggunakan fitur Filter pada Photoshop.

Pilih “Layer 2”, klik menu Filter > Sharpen > Smart Sharpen.

Berikan nilai Amount = 250%, Radius 3.5 px, Reduce Noise = 35%, dan dropdown Remove rubah menjadi Gaussion Blur.

Berikan-efek-smart-sharpen-pada-foto
Berikan efek smart sharpen pada foto

Selanjutnya ke menu Filter > Stylize > Diffuse > Anisotropic.

Kemudian ulangi langkah pemberian filter Smart Sharpen dan Diffuse ini sekali lagi.

7. Memberikan detail Efek ke Foto Object

Selanjutnya kita akan memberikan detail pada foto objek.

Pemberian efek inilah yang akan memberikan kesan kartun ke foto atau memberikan nuansa style Vector Art.

Klik kanan pada “Layer 2”, kemudian pilih opsi Convert to smart object, ini berguna agar kita bisa mengatur kembali filter detail yang diberikan ke foto tanpa harus mempengaruhi layernya.

Kemudian duplikat sebanyak 2 kali “Layer 2” tersebut.

Kemudian rubah nama “Layer 2” menjadi Detail Keras, “Layer 2 copy” menjadi Detail Sedang, dan “Layer 2 copy 2” menjadi Detail Halus.

Caranya klik 2 kali pada nama layer tersebut untuk Rename atau merubah namanya. Anda juga bisa merubah namanya sesuai dengan keinginan.

Memberikan Efek ke Layer Detail Keras

Selanjutnya klik layer “Detail Keras” kemudian klik ikon mata pada 2 layer diatasnya.

Pilih-layer-detail-keras-dan-hide-2-layer-diatasnya
Pilih layer detail keras dan hide 2 layer diatasnya

Selanjutnya pilih menu Filter > Filter Gallery > Artistic Folder > Cutout.

Berikan nilai Number of Levels = 8, Edge Simplicity = 5, dan nilai Edge Fidelity = 1. Jika sudah lalu klik OK.

Berikan-Filter-Cutout
Berikan Filter Cutout

Selanjutnya masih di layer Detail Keras, pilih menu Filter > Sharpen > Unsharp Mask.

Berikan Amount = 130%, Radius 2.0 Pixels, Threshold = 0 levels, lalu klik OK.

Memberikan-filter-Unsharp-Mask
Memberikan filter Unsharp Mask

Memberikan Efek ke Layer Detail Sedang

Pilih layer Detail Sedang, kemudian klik kotak ikon mata pada layer untuk menampilkan layer.

Selanjutnya pilih menu Filter > Filter Gallery > Artistic Folder > Cutout.

Berikan nilai Number of Levels = 8, Edge Simplicity = 6, dan nilai Edge Fidelity = 1. Jika sudah lalu klik OK.

Kemudian double klik ikon Filter Blending Options pada Layer Detail Sedang.

Kemudian turunkan Opacity filter tersebut menjadi 40%.

Klik-Ikon-Filter-Blending-Options
Klik Ikon Filter Blending Options

Selanjutnya tambahkan efek cutout lagi, pilih menu Filter > Filter Gallery > Artistic Folder > Cutout.

Berikan nilai Number of Levels = 8, Edge Simplicity = 6, dan nilai Edge Fidelity = 2. Jika sudah lalu klik OK.

Kemudian turunkan Opacity Filter Gallery yang kedua (paling atas) tersebut menjadi 40%.

Selanjutnya masih di layer Detail Sedang, pilih menu Filter > Sharpen > Unsharp Mask.

Berikan Amount = 230%, Radius 2.0 Pixels, Threshold = 0 levels, lalu klik OK.

Lalu turunkan Opacity dari layer Detail Sedang menjadi 40%.

Memberikan Efek ke Layer Detail Halus

Selanjutnya klik layer Detail Halus, kemudian munculkan dengan klik ikon mata pada layer.

Selanjutnya pilih menu Filter > Other > High Pass, berikan nilai Radius 2.0 Pixels, kemudian klik OK.

Kemudian rubah Blend Mode dari layer Detail Halus menjadi Overlay.

Rubah-blend-mode-dari-layer-detail-halus
Rubah blend mode dari layer detail halus

8. Kelompokan layer

Selanjutnya klik layer Detail Keras, lalu tekan dan tahan tombol Shift pada Keyboard, kemudian klik layer Detail Halus agar ketiga layer tersebut terpilih.

Kemudian tekan tombol (Ctrl + G) pada keyboard untuk mengelompokan layer tersebut.

9. Menambahkan Adjusment Layer

Menambahkan Levels

Caranya adalah pada Panel Layer, klik kanan pada ikon Create a new fill or adjusments layer dengan ikon lingkaran hitam putih, kemudian pilih opsi Levels.

Selanjutnya sesuaikan anak panah agar foto Anda menjadi lebih enak dipandang.

Untuk lebih jelas mengetahui tentang fungsi dan penggunaan fitur Levels di Photoshop.

Anda bisa membaca Tutorial Levels Pada Photoshop.

Menambahkan-adjusments-levels
Menambahkan adjusments levels

Menambahkan Vibrance

Selanjutnya kita akan menambahkan Vibrance agar warnanya terlihat lebih tegas.

Caranya hampir sama, klik kanan pada ikon Create a new fill or adjusments layer dengan ikon lingkaran hitam putih, kemudian pilih opsi Vibrance.

Kemudian atur slider Saturation dan Vibrance sesuai dengan yang Anda inginkan.

Baca juga : Cara merubah warna pakaian dengan fitur Hue or Saturation di Photoshop.

Menambahkan Color Balance

Adjusments yang terakhir adalah Color Balance, seperti namanya fitur adjusment ini berfungsi untuk menyeimbangkan warna dari setiap warna.

Agar Anda lebih paham, Anda bisa membaca artikel fungsi dan penggunaan Color Balance di Photoshop.

Kemudian kelompokan lagi 3 layer adjusment tersebut.

10. Simpan Gambar Vector Art Yang Sudah Selesai

Hasil Membuat Vector Art di Photoshop
Hasil Membuat Vector Art di Photoshop

Terakhir simpan hasil editing ala Vector Art Anda dengan cara menekan tombol kombinasi (Ctrl + Alt + Shift + S).

Kemudian tentukan tempat menyimpannya, dan klik OK.

Nah samapai disini saja, Anda sudah berhasil membuat Vector Art yang lumayan bagus tanpa Pen Tool.

Terima kasih telah membaca hingga selesai, semoga bermanfaat.

Ya Gampang, no ruwet-ruwet.

You May Also Like

Foto I Gusti Ngurah Zena Sudiatmika

About the Author: I Gusti Ngurah Zena Sudiatmika

Hello, perkenalkan saya Ngurah Zena, seorang blogger yang selalu ingin membagi sedikit pengetahuan yang dimiliki seputar photoshop, tips & trik, serta bisnis & keuangan di situs Yagampang,com ini.

2 Comments to “Cara Membuat Vector Art Di Photoshop Untuk Pemula”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *