5 Jenis Stock Foto Yang Laku Dijual Online

5-Jenis-Stock-Foto-Yang-Laku-Dijual-Online

Selamat datang di situs Ya Gampang, pada artikel kali ini saya akan menjelaskan jenis-jenis stock foto yang laku dijual secara online.

Sebelum lanjut ke penjelasan mengenai jenis-jenis stock foto yang bisa dijual tersebut.

Apakah Anda sudah tahu apa itu stock foto?

Stok foto atau Stock Photography merupakan foto-foto berlisensi khusus (memiliki hak cipta atau hak penggunaan), yang umumnya dijual pada situs-situs web stock.

Situs stok foto yang mengharuskan usernya membayar untuk memiliki royalti atas foto tersebut diantaranya adalah shutterstock, fotolia, istock foto, 123rf, dan masih banyak situs yang bisa Anda manfaatkan untuk menjual hasil jepretan Anda.

Berbeda dengan situs penyedia gambar gratis dan bebas hak cipta, Anda bisa dengan bebas menggunakan foto-foto tersebut, baik untuk keperluan pribadi, editorial, maupun bisnis (royalty free).

Nah, agar Anda bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah dari hasil menjual foto, Anda harus mengetahui terlebih dahulu kriteria atau jenis-jenis foto apa saja yang berpotensi terjual jika Anda upload pada situs web stock tersebut.

Search keyword: cara menjual foto di istock, cara jual foto di istock, cara menjual foto di adobe stock, cara jual foto di adobe stock, jualan di shutterstock, cara jualan di shutterstock, cara menjual stock photo, jual foto di microstock, menjual gambar di shutterstock.

Baca juga: Cara menghasilkan uang dari rumah

Berikut 5 Jenis stok photo yang berpotensi laku jika dijual:

1. Orang dengan gaya yang unik dan menarik

Orange dengan gaya unik dan menarik
Orange dengan gaya unik dan menarik

Jenis Stock foto yang pertama adalah hal yang umum ada disekitar kita, yaitu objek orang atau manusia.

Anda tidak perlu berpikir jauh-jauh mengenai objek atau subjek foto yang menarik.

Anda bisa melakukan sesi pemotretan pada keluarga Anda sendiri, teman, ataupun kerabat. Anda bisa membuat perencanaan konsep dari subjek tersebut, dengan tata letak, angle, komposisi, dan berbagai unsur agar subjek tersebut terlihat menarik dan memiliki daya beli.

Menentukan konsep adalah hal yang penting, apakah subjek yang Anda foto tersebut melihat langsung ke arah kamera (berpose) atau seolah-olah tidak mengetahui keadaan kamera (candid) tanpa membuat penampilan yang berpose.

Jika keluarga atau teman Anda ada yang mengadakan pesta, Anda juga bisa mengambil kamera dan mencoba untuk menangkap foto-foto menarik dari kegiatan tersebut.

2. Niche/ceruk pasar khusus

Niche khusus contohnya minuman
Niche khusus contohnya minuman

Niche atau ceruk pasar khusus pada bidang photography contonya adalah foto khusus yang usernya memiliki kebutuhan atau ketertarikan khusus pada objek foto tersebut.

Objek tersebut misalkan bisa berupa foto makanan, foto landscape, dan lain-lain.

Untuk menentukan niche foto yang akan Anda cari, Anda bisa melihat terlebih dahulu referensi-referensi foto yang ada pada situs bebas hak cipta, atau melakukan riset mandiri mengenai apa yang dicari serta apa yang belum tersedia pada web stock foto.

Misalkan Anda ingin mengisi ceruk pasar atau niche foto makanan khas daerah. Anda bisa menjelajahi semua kedai makanan khas daerah yang ada di sekitar Anda, kemudian melakukan foto-foto terhadap makanan tersebut sebelum menyantapnya.

Poin pentingnya adalah Anda harus berpikir kreatif dalam mencari niche foto ini dengan cara menonton youtube, travelling, membaca buku, dan hal lainnya yang dapat memicu Anda dalam menentukan niche foto yang mungkin dicari oleh orang-orang.

3. Photo Trends

Photo Trends
Photo Trends

Dalam menjual stock foto, Anda bisa memasuki jenis yang photo trends ini, terutama jika Anda kerap kali bermain sosial media.

Tentunya Anda akan menemukan hal-hal disekitar Anda yang menjadi viral atau trend dan menjadi sebuah hal yang mainstream.

Misalkan photo trends yang mainstream adalah tentang pasangan, laki-laki dan perempuan, trend photo pasangan ini tidak akan pernah punah dan selalu ada.

Anda bisa melakukan sesi pemotretan terhadap pasangan yang ada disekitar Anda, baik itu diri Anda sendiri maupun orang lain.

Dengan mengetahui photo yang trends juga, membesarkan potensi foto yang Anda jual terkonversi lebih banyak jika Anda jual pada situs shutterstock, 123rf, dan situs lainnya.

Baca juga: Strategi memulai bisnis dropship

4. Suatu event

Event Tertentu
Event Tertentu

Pergi ke suatu event atau acara tertentu merupakan sebuah peluang bagi Anda untuk mendapatkan stock photo yang memiliki energi berbeda.

Untuk mendapatkan foto dari suatu acara tertentu Anda harus membuat jadwal dari event-event yang akan berlangsung.

Misalkan kegiatan kebudayaan, festival, maupun parade tertentu.

Salah satu contohnya adalah Kuta Festival, Anda bisa pergi ke event tersebut dan melakukan sesi pemotretan, pada saat fashion carnival, food festival, Bali art, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Anda bisa banyak mendapatkan stock foto yang menarik, baik itu candid maupun membuat orang-orang berpose dihadapan Anda.

Pastikan peralatan yang Anda bawa sudah lengkap ketika akan berburu stock foto ke suatu event yang akan diselenggarakan.

5. Foto acara tahunan

Acara Tahunan
Acara Tahunan

Masing-masing daerah di Indonesia tercinta ini pasti meimiliki acara tahunan, acara yang berlangsung setiap setahun sekali dan dirasa spesial.

Acara-acara tersebut juga merupakan momen yang tepat untuk mendapatkan stock foto yang dapat dijual. Karena momen tersebut merupakan peristiwa yang langka serta jarang terjadi setiap harinya.

Sesuatu yang langka (rare) baik produk atau foto sekalipun pasti memiliki harga yang berbeda karena memiliki sisi eksklusifitas.

Contoh yang paling mudah dari foto acara tahunan adalah acara Pengerupukan atau pawai ogoh-ogoh yang ada di Bali.

Setiap tahunnya konsep atau ogoh-ogoh yang diarak serta tarian-tarian yang berlangsung selalu berbeda-beda.

Hal ini merupakan hal yang bagus karena Anda akan mendapatkan stock foto yang unik dan memiliki ciri khas tersendiri.

Tips untuk mendapatkan stock foto yang keren adalah selalu bawa perangkat photography Anda, baik kamera maupun smartphone yang Anda miliki dan lakukan praktek dan pelajari hal-hal baru yang terkait dengan seni Photography.

Semoga jenis stock foto yang akan Anda jual bisa laku terjual dengan harga yang lumayan.

Pada artikel berikutnya saya mungkin akan upload artikel mengenai hal-hal apa saja yang harus dan yang dihindari pada saat membuat stock foto.

Artikel tersebut untuk melengkapi artikel ini agar Anda mendapatkan wawasan tambahan atau ilmu baru mengenai cara menghasilkan uang lewat usaha menjual stock foto secara online.

Sekian dahulu dari artikel 5 jenis stock foto yang laku dijual secara online.

Terima kasih telah membaca hingga selesai.

Ingat satu pesan ini, semua hal itu gampang jika dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan penuh ambisi, jika Anda ternyata tidak bisa juga, jangan terlalu dipikirkan sampai ruwet, santai aja, mungkin itu bukan jalan Anda 🙂

Ya Gampang, no ruwet-ruwet.

You May Also Like

Foto I Gusti Ngurah Zena Sudiatmika

About the Author: I Gusti Ngurah Zena Sudiatmika

Hello, perkenalkan saya Ngurah Zena, seorang blogger yang selalu ingin membagi sedikit pengetahuan yang dimiliki seputar photoshop, tips & trik, serta bisnis & keuangan di situs Yagampang,com ini.

2 Comments to “5 Jenis Stock Foto Yang Laku Dijual Online”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *