Cara Membuat Photo Menjadi Lukisan Pensil di Photoshop

Cara-membuat-photo-menjadi-lukisan-pensil

Pada artikel kali ini saya akan membagikan cara manipulasi photo menjadi lukisan sketsa pensil di Adobe Photoshop.

Fitur yang akan kita gunakan pada tutorial kali ini adalah Filter Gallery, Blend If pada Blending Options serta Blend Mode.

Search Keyword: Cara membuat photo menjadi lukisan pensil, Cara membuat foto menjadi sketsa di photoshop, Cara membuat sketsa wajah hitam putih di photoshop, Cara membuat efek sketsa di photoshop, Cara mengubah foto menjadi sketsa di photoshop, Cara mengubah foto menjadi sketsa pensil.

Tanpa banyak basa-basi lagi, ayo kita mulai saja tutorialnya.

Cara Membuat Photo Menjadi Lukisan Pensil di Adobe Photoshop:

1. Buat project baru di Photoshop

Pertama buatlah project baru dengan resolusi tinggi.

Buka software Photoshop > New Document.

Atur width sebesar 2000 Pixels dan height sebesar 1100 Pixels.

Anda bisa mengatur dimensi dari project yang Anda buat sesuai dengan keinginan sendiri.

Pastikan juga resolutionnya 300 Pixels/inch atau lebih, agar hasil editing Anda terlihat lebih detail.

Atur-ukuran-canvas-pada-photoshop
Atur ukuran canvas pada photoshop

2. Import foto ke Adobe Photoshop

Selanjutnya masukkan atau import photo yang Anda miliki ke Adobe Photoshop.

Jika Anda belum memiliki stock foto untuk bahan editing, Anda bisa download di situs penyedia gambar gratis seperti Pexels atau Unsplash.

Caranya klik menu File > Place Embedded > pilih file photo yang ada di Explorer.

Anda juga bisa memasukkan foto yang Anda miliki ke Photoshop dengan cara drag and drop.

Berikutnya tekan tombol (Ctrl + T) pada keyboard untuk mengatur ukuran dari Photo tersebut.

Sesuaikan agar photo Anda tersebut memenuhi semua bagian pada canvas.

Kemudian klik Enter pada keyboard jika sudah pas dengan keinginan.

Posisikan-gambar-agar-memenuhi-canvas-pada-photoshop
Posisikan gambar agar memenuhi canvas pada photoshop

3. Duplikat gambar

Selanjutnya seleksi seluruh photo yang terlihat pada canvas dengan menekan tombol (Ctrl + A) pada keyboard.

Kemudian tekan (Ctrl + J) untuk melakukan duplikat foto yang tampil, hal ini juga akan melakukan crop atau memotong foto yang tidak terlihat pada kanvas.

Lalu rubah foto tersebut menjasi Smart Object , caranya adalah klik kanan pada layer photo, kemudian pilih opsi Convert to Smart Object.

Convert-to-smart-object
Convert to smart object

Kemudian duplikat “Layer 1” lagi dengan menekan tombol (Ctrl + J), sehingga akan ada dua layer, yaitu “Layer 1” dan “Layer 1 copy”.

Kemudian hapus layer photo yang asli dan Layer Background. Caranya klik layer asli kemudian tekan Delete pada keyboard, lakukan hal yang sama pada Layer Background.

Hapus-layer-photo-asli-dan-layer-background
Hapus layer photo asli dan layer background

Berikutnya hide atau sembunyikan “Layer 1” dengan klik ikon mata pada layer.

Klik-ikon-mata-pada-layer-1
Klik ikon mata pada layer 1

4. Merubah warna dan transparansi foto

Pilih dan klik kanan pada layer paling atas, kemudian pilih opsi Blending Options.

Pada bar This layer, geser slider sebelah kanan yang berwarna putih hingga bernilai 40.

Nilai yang kita berikan tersebut berfungsi untuk membuat warna cerah pada foto yang bernilai dibawah 40 menjadi transparant.

Kemudian tekan dan tahan tombol (Alt) pada keyboard, kemudian klik pada slider putih tadi sehingga panah warna putih tersebut terpisah, lalu geser slider putih yang paling kanan menjadi nilai 170, lalu klik OK.

Atur-slider-This-Layer
Atur slider This Layer

Pemisahan yang kita lakukan ini akan membuat tampilan foto menjadi lebih seimbang antara bagian putih dan hitamnya.

5. Berikan pola sketsa pada foto

Menambahkan pola sketsa pertama

Selanjutnya adalah menambahkan pola sketsa pensil pada foto.

Caranya adalah klik atau pilih “Layer 1 copy”, kemudian tekan (Ctrl + G) untuk membuat group pada layer tersebut.

Kenapa kita harus memasukkan sebuah layer tersebut ke group?

Hal ini bertujuan agar pemberian pola sketsa pensil tidak terdampak ke seluruh gambar, melainkan hanya sebagian gambar yang muncul saja akibat dari penerapan efek transparant ” Blend If – This Layer” tadi.

Kemudian klik dua kali pada “Group 1” tersebut atau klik kanan, kemudian centang box Pattern Overlay.

Pada Panel Pattern Overlay, perhatikan bagian Pattern, klik dropdown pada bagian kanan dari Pattern tersebut.

Kemudian klik ikon gear atau setting kecil pada pop-up tersebut, kemudian pilih opsi Import Patterns.

Selanjutnya pilih pattern yang ada pada explorer, yaitu “Pola Sketsa Pensil.pat”.

Anda bisa mengunduh pola atau pattern tersebut pada bagian akhir artikel ini ya.

Kemudian klik Load.

Import-pola-pensil-ke-Photoshop
Import pola pensil ke Photoshop

Anda akan mendapatkan 4 jenis pola sketsa pensil yang bisa di aplikasikan ke foto.

Selanjutnya buka folder “Pola Sketsa Pensil” tersebut, kemudian pilih pattern atau pola sketsa yang pertama (paling kiri).

Kemudian rubah blend modenya ke Multiply, pastikan opacitynya 100%, dan rubah Scale menjadi 85%, lalu klik OK.

Rubah-blend-mode-menjadi-multiply-dan-scale-85-persen
Rubah blend mode menjadi multiply dan scale 85 persen

Kemudian pada panel layer, turunkan fillnya menjadi 0, sehingga akan muncul efek sketsanya saja.

Turunkan-fill-group-1-menjadi-0-persen
Turunkan fill group 1 menjadi 0 persen

Menambahkan pola sketsa kedua

Berikutnya pilih “Group 1” tersebut, kemudian duplikasi dengan menekan (Ctrl + J) pada keyboard.

Selanjutnya pilih atau klik “Group copy 1” dan klik dua kali, pada opsi Pattern Overlay, klik dropdown pattern, kemudian pilih pola sketsa yang kedua.

Kemudian Anda atur angle atau arahnya sesuai dengan kebutuhan, disini saya memberikan nilai dari angle ini sebesar 20 derajat.

Pilih-pola-sketsa-kedua-dan-atur-angle-nya
Pilih pola sketsa kedua dan atur anglenya

Menambahkan pola sketsa ketiga

Kemudian pilih “Group 1 copy”, lalu duplikat lagi dengan menekan tombol (Ctrl + J), caranya sama seperti menambahkan pola sketsa kedua.

Namun Anda memilih pattern atau pola yang nomor tiga.

Kemudian atur Scale dan Angle sesuai dengan kebutuhan.

Disini saya memberikan angle 10 derajat dan scale sebesar 20%.

Atur-pola-sketsa-pensil-yang-ketiga
Atur pola sketsa pensil yang ketiga

Kemudian buka “Group 1 copy 2”, lalu klik dua kali pada “Layer 1 copy” tersebut.

Pilih opsi Blending Options, kemudian pada panel Blend If di slider This Layer, Anda geser slider yang paling kanan sehingga bernilai 230, kemudian geser slider yang ada ditengah sehingga bernilai 130.

Kemudian klik OK.

Atur-Blending-Options-Layer-1-copy-pada-Group-1-copy-2
Atur Blending Options Layer 1 copy pada Group 1 copy 2

Hal ini akan menyebabkan efek sketsa lebih tegas dan jelas.

Menambahkan pola sketsa keempat

Pilih “Group 1 copy 2”, kemudian duplikat dengan menekan tombol (Ctrl + J) pada keyboard.

Selanjutnya klik 2 kali pada “Group 1 copy 3”, pilih Pattern Overlay, kemudian rubah polanya menjadi pola sketsa yang keempat.

Kemudian Anda atur Scale atau besaran dari pola tersebut sesuai dengan kebutuhan, saya mengatur nilai Scale tersebut sebesar 25%.

6. Menambahkan Warna Solid

Selanjutnya klik atau pilih layer yang paling bawah atau “Layer 1”.

Berikan warna putih solid, caranya adalah pada bagian Panel Layer, pilih icon Add Adjusment layer yang berbentuk lingkaran setengah hitam putih.

Pilih-add-adjusment-layer-dan-pilih-opsi-solid-color
Pilih add adjusment layer dan pilih opsi solid color

Kemudian pilih opsi Solid Color.

Kemudian geser rubah warnanya menjadi putih, klik OK.

Nah dengan kita menambahkan warna putih, hal ini akan membuat semua warna yang transparant tersebut menjadi putih, itulah fungsi dari fitur Blend If yang kita gunakan.

Alias campur (Blend If) jika berwarna putih, sehingga area yang terang menjadi putih serta warna yang dominan putih terlihat beberapa sketsa pensilnya.

Selanjutnya kelompokkan semua group layer pola sketsa tersebut.

Caranya tahan tombol (Shift), kemudian pilih pola sketsa pertama “Group 1”, kemudian pilih atau klik pola sketsa keempat “Group 1 copy 3” pada bagian paling atas, lalu tekan tombol (Ctrl + G) untuk mengelompokkan semuanya.

Anda bisa beri nama dengan cara klik dua kali pada bagian teks group tersebut, Anda bisa berikan nama group tersebut “Efek Sketsa” atau yang lainnya.

7. Menambahkan detail pada sketsa lukisan

Selanjutnya pilih layer yang paling bawah atau “Layer 1”, kemudian perlihatkan layer tersebut dengan cara klik icon matanya kembali.

Selanjutnya duplikat layer tersebut sebanyak dua kali dengan shortcut (Ctrl + J).

Berikan nama pada kedua layer tersebut.

Yang pertama berikan nama “Detail Gelap”, kemudian yang diatasnya berikan nama “Detail Keseluruhan”.

Selanjutnya pilih 2 layer tersebut sekaligus dengan cara tekan dan tahan tombol Ctrl, kemudian klik pada kedua layer tersebut.

Lalu drag layer tersebut pada bagian paling atas.

Berikutnya sembunyikan Layer “Detail Keseluruhan” dengan klik ikon matanya, selanjutnya klik atau pilih layer Detail Gelap.

Urutan layer sketsa pensil
Urutan layer sketsa pensil

Kemudian akses menu Filter > Blur > Gaussion Blur, rubah nilai Radiusnya menjadi 4 Pixels, lalu klik OK.

Lalu rubah Blend Mode dari layer “Detail Gelap” tersebut menjadi Overlay, turunkan juga opacitynya menjadi 25%.

Rubah-blend-mode-menjadi-overlay-dan-turunkan-opacity-menjadi-25-persen
Rubah blend mode menjadi overlay dan turunkan opacity menjadi 25 persen

Berikutnya pilih layer Detail Keseluruhan dan tampilkan dengan klik box ikon matanya.

Kemudian akses menu Filter > Filter Gallery > Artistic Folder > Smudge Stick.

Berikan nilai Stroke Strenth = 1, Highlight Area = 18, dan Intensity = 8, lalu klik OK.

Pengaturan-pada-filter-gallery
Pengaturan pada filter gallery

Kemudian rubah blend modenya menjadi Overlay dan turunkan opacitynya menjadi 25%.

8. Menambahkan Brush pada foto sketsa

Buat layer baru dengan menekan tombol (Ctrl + Shift + N) pada keyboard.

Pilih Brush Tool pada toolbox sebelah kiri (ikon kuas), atau tekan shortcut tombol (B) pada keyboard.

Kemudian import brush sketsa pensil ke Photoshop.

Import-brush-pensil-ke-photoshop
Import brush pensil ke photoshop

Kemudian scroll kebawah untuk mencari Folder Brush Pensil, lalu pilih brush “Stroke 1”.

Pilih-brush-stroke-1
Pilih brush stroke 1

Kemudian pastikan foreground color berwarna hitam.

Pastikan-foreground-color-berwarna-hitam
Pastikan foreground color berwarna hitam

Lalu gosok-gosokan pada kanvas pada canvas.

Atur ukuran dari brush dengan menekan tombol ( [ ) untuk memperkecil brush dan ( ] ) untuk memperbesar brush.

Kemudian pilih Brush “Stroke 2”, kemudian gosok-gosokkan ke kanvas.

9. Menambahkan Adjusment Layer pada foto

Selanjutnya “Add New Adjusment Layer”, klik ikon lingkaran hitam putih pada panel layer, lalu pilih Hue/Saturation, kemudian turunkan Saturationnya menjadi -100 untuk membuat warna menjadi hitam putih.

Kemudian klik “Add New Adjusment Layer” lagi, pilih opsi “Curves“, lalu atur grafik seperti difoto atau sesuai kebutuhan agar gambar sketsa antara unsur gelap dan terangnya terlihat sempurna.

Atur-curves-pada-photo-sketsa-pensil
Atur curves pada photo sketsa pensil

Nah sampai disini Anda sudah berhasil membuat Lukisan Sketsa Pensil di Adobe Photoshop.

Langkah-langkahnya terlihat cukup panjang karena pengaplikasian banyak Pattern Overlay dan Blending Options, namun sebenarnya cukup mudah dan hasilnya pun terlihat cukup menarik.

Hasil-edit-foto-pola-sketsa-pensil-di-photoshop
Hasil edit foto pola sketsa pensil di photoshop

Terima kasih sudah membaca atau menerapkan tutorial ini hingga selesai.

Download Pola Sketsa Pensil, Brush, dan gambar

Ya Gampang, no ruwet-ruwet.

You May Also Like

Foto I Gusti Ngurah Zena Sudiatmika

About the Author: I Gusti Ngurah Zena Sudiatmika

Hello, perkenalkan saya Ngurah Zena, seorang blogger yang selalu ingin membagi sedikit pengetahuan yang dimiliki seputar photoshop, tips & trik, serta bisnis & keuangan di situs Yagampang,com ini.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *