Emas merupakan salah satu pilihan investasi yang menarik.
Karena logam mulia yang satu ini memiliki beragam keuntungan, diantaranya transaksi pembelian maupun penjualan yang mudah dan praktis, harga yang cenderung naik setiap tahun, mencegah asset terkena inflasi, serta berbagai keuntungan lainnya.
Emas yang beredar di Indonesia tersedia dengan berbagai merek, antara lain ialah emas dari Antam, emas UBS, emas Lotus Archi, dan berbagai merek emas lainnya.
Anda bisa bandingkan berbagai merek emas tersebut, baik dari harga dan sertifikasinya.
Untuk saat ini, emas dengan cetakan fisik atau kepingan termahal adalah dari PT Antam, hal itu disebabkan karena emas dari PT Antam telah mengantongi sertifikat dari London Bullion Market Association atau disingkat LBMA, sehingga kemurnian serta kualitasnya sudah terjamin.
Nah, untuk lebih jelasnya saya akan memberikan 5 poin pembahasan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan ketika Anda tertarik ingin beli emas untuk berinvestasi ini.
Baca: Untuk investasi pilih emas batangan atau emas perhiasan?
5 Hal Yang Perlu di Perhatikan Sebelum Investasi Emas
1. Tentukan Tujuan Berinvestasi Terlebih Dahulu
Setiap orang memiliki tujuan investasinya masing-masing termasuk Anda.
Ada yang melakukan investasi dalam jangka pendek seperti ingin membeli kendaraan dalam kurun waktu 2-3 tahun kedepan, adapula yang melakukan investasi jangka panjang seperti ingin membeil rumah, pensiun, dan lain-lain, yang mana bisa memakan kurun waktu 10 tahun atau bahkan lebih.
Anda harus pikirkan terlebih dahulu apa tujuan atau goal Anda dalam berinvestasi, sehingga Anda menjadi rajin dan taat menyisihkan pendapatan yang Anda peroleh untuk mencapai tujuan tersebut.
Untuk lebih jelas mengenai pembahasan serta perhitungan dalam menentukan tujuan dalam berinvestasi, Anda bisa membaca artikel Investasi untuk beli rumah dengan gaji minim.
2. Cek Harga Emas
Nah jika Anda sudah memperoleh goal atau tujuan utama Anda dalam melakukan investasi, selanjutnya adalah lihat terlebih dahulu pergerakan harga emas di pasaran.
Apakah harganya saat ini mengalami penurunan sehingga merupakan waktu yang tepat untuk melakukan pembelian emas, atau malah sebaliknya?
Anda harus mengetahui juga apa yang menyebabkan harga emas itu mengalami kenaikan serta penurunan.
Salah satu penyebabnya adalah hukum pasokan dan permintaan (supply and demand), krisis global, inflasi dan masih banyak lagi faktor lain yang mempengaruhi harga emas.
Jadi Anda harus pelajari terlebih dahulu sebelum benar-benar memutuskan untuk berinvestasi.
Untuk mengecek harga emas saat ini sudah tersedia di banyak situs, seperti antam, pegadaian, goldprice, marketplace seperti tokopedia, shopee, atau bukalapak.
Harga emas saat ini:
Grafik Harga Emas:
2. Memilih Cara Pembelian Emas Yang Tepat
Selanjutnya adalah menentukan cara pembelian emas yang tepat, tepat disini maksudnya adalah sesuai dengan kemampuan keuangan Anda.
Ada 3 cara membeli emas yaitu:
- Menabung emas.
- Menyicil emas.
- Membeli emas secara tunai.
Jika Anda memiliki modal investasi yang minim, Anda bisa memilih investasi dengan cara menabung emas, atau jika Anda ingin memiliki emas dan lebih taat untuk melakukan pembayaran, Anda bisa pilih cara menyicil.
Sedangkan jika Anda memiliki uang yang sudah cukup untuk membeli 1 keping emas, Anda bisa langsung membeli secara tunai atau cash.
3 cara pembelian emas tersebut bisa dilakukan secara online maupun offline.
Seperti menabung emas, Anda bisa menggunakan platform dari pegadaian atau marketplace seperti tokopedia, bukalapak, dan shopee.
Untuk menyicil Anda bisa menggunakan platform dari pegadaian juga, baik dari aplikasi pegadaian digital maupun datang secara langsung, atau Anda juga bisa menggunakan platform dari Pluang.
Lalu untuk pembelian secara tunai, Anda bisa datang langsung ke butik logam mulia, toko emas atau perhiasan, bank, ataupun membeli secara online di seller-seller kredibel di marketplace seperti tokopedia, atau website-website resmi, seperti antam, orori, lotus archi, dan berbagai situs terpercaya lainnya.
Untuk lebih jelas mengenai cara pembelian emas yang tepat ini, Anda bisa membaca artikel “Untuk Investasi emas lebih baik pilih tabungan, cicilan atau beli tunai?”
4. Memilih Cara Menyimpan Emas Yang Baik dan Aman
Ada berbagai cara dalam menyimpan emas yang Anda miliki.
Ketika ingin beli emas untuk tujuan investasi, Anda juga harus memperhitungkan mana tempat penyimpanan terbaik.
A. Menyimpan emas di rumah
Jika Anda memilih untuk menyimpan emas yang Anda beli di rumah, pastikan tempatnya sangat aman dan memiilki perlindungan keamanan yang baik.
Baik menggunakan brankas baja berlapis, maupun menggunakan teknik kamuflase, seperti menaruh kepingan emas di brankas yang berbentuk buku atau segala macam yang bisa Anda beli baik secara online maupun offline.
B. Menyimpan di Safe Deposit Box
Jika Anda ingin lebih aman lagi dan mendapatkan jaminan terhadap emas yang Anda simpan.
Anda bisa memilih untuk menyimpan emas, logam mulia yang lainnya, atau surat berharga Anda di safety box yang ada di bank atau di pegadaian.
Tentunya Anda akan dikenakan biaya iuran untuk menyimpan di bank maupun pegadaian tersebut. Untuk biaya penyimpanan emas di safe deposit box pegadaian Anda akan dikenakan biaya Rp. 10.000 untuk 50 gram emas.
C. Menyimpan secara digital
Ketika Anda memilih untuk membeli emas dengan metode menabung atau menyicil di platform digital seperti tokopedia, bukalapak, pluang dan sejenisnya.
Maka emas Anda tersebut hanya berbentuk saldo digital saja, sehingga keamanannya sudah terjamin.
Anda hanya perlu mengingat atau menulis username dan password Anda tersebut baik-baik dan disimpan pada tempat yang aman.
Sedangkan jika Anda seorang yang pelupa atau mengalami kejadian seperti gadget hilang, dan juga Anda lupa akan password tersebut, Anda masih bisa melakukan reset password lagi.
Saat ini menyimpan emas secara digital menjadi pilihan yang menarik, karena Anda tidak perlu membayar iuran bulanan seperti menyimpan emas fisik di bank atau pegadaian, serta jangka waktu menyimpannya bisa sangat panjang, biaya akan dikenakan jika Anda memutuskan untuk menarik atau mencetak emas tersebut menjadi wujud fisik
5. Tentukan Jangka Waktu Penyimpanan
Setelah keempat hal diatas telah Anda putuskan dan lakukan, hal terakhir yang perlu Anda kerjakan adalah menentukan jangka waktu menyimpan emas tersebut.
Kembali lagi pada poin pertama diatas mengenai tujuan investasi emas ini, jika tujuan Anda jagka pendek seperti membeli kendaraan baru, Anda bisa langsung mencairkan emas tersebut untuk mendapatkan tujuan investasi yang telah Anda rencanakan.
Jika presentase keuntungan yang dihasilkan dari investasi emas melebihi tujuan atau masih ada sisa keuntungan, maka Anda bisa membiarkan sisa tersebut untuk terus berlipat dan mengalamai kenaikan harga, atau bahkan Anda bisa tambah jumlah investasi tersebut sebagai dana darurat jika sewaktu-waktu hal yang tak terduga terjadi.
Nah itulah tips membeli emas untuk investasi yang perlu Anda perhatikan.
Anda bisa klik menu investasi diatas untuk mengetahui informasi lebih banyak mengenai investasi seputar emas ini.
Semoga artikel kali ini bermanfaat untuk Anda, terima kasih.