Kemampuan finansial terbatas akan menjadi dilema bagi kaum muda-mudi yang sudah ngebet banget ingin beli rumah.
Apalagi yang akan melangsungkan pernikahan dalam waktu dekat.
Entah itu dilema nyari uangnya darimana, atau dilema memilih untuk menabung terlebih dahulu, atau langsung ngutang di bank aja untuk mendapatkan rumah tersebut?
Sebenarnya ada berbagai cara untuk bisa membeli rumah, GOAL-nya atau tujuan yang utama adalah memiliki rumah, jadi Anda bisa memanfaatkan segala cara (tentunya yang halal) untuk bisa menghasilkan rupiah demi mendapatkan rumah impian.
Bisa dengan cara membuka bisnis sampingan, bekerja lebih giat demi kenaikan jabatan, dan hal lainnya agar pendapatan Anda semakin meningkat seiring waktu.
Meskipun saat ini harga rumah rata-rata di tengah kota sudah dikategorikan over price atau kelewat mahal untuk Anda beli.
Tapi jangan khawatir, mari rencanakan terlebih dahulu bagaimana cara mendapatkan rumah yang masih tergolong (idaman) dengan cara investasi emas.
Baca: Investasi emas, pilih cicilan emas, tabungan, atau beli tunai?
Tips Beli Rumah dari Investasi Emas:
1. Tentukan Model Rumah Idaman Beserta Anggarannya
Sebelum memutuskan untuk memulai investasi emas.
Cari tahu terlebih dahulu model rumah seperti apa sih yang Anda inginkan, apakah model rumah minimalis 1 lantai, 2 lantai, gaya tropical, kontemporer, industrial atau model lainnya yang Anda sukai.
Kemudian untuk mengetahui harga pasaran rumah dengan model yang Anda tetapkan tersebut, misal model rumah minimalis 2 lantai.
Anda bisa lakukan komparasi antar harga rumah di situs jual beli rumah seperti Lamudi, Rumah123, 99co, dan situs penjualan properti lainnya.
Agar lebih terarah, disini kita berasumsi untuk membangun rumah dengan preferensi pribadi, modelnya bagaimana, tata letak bagaimana, luasnya, bahan bangunannya, baik dengan jasa arsitek maupun tidak, dan lain-lain, jadi bukan beli rumah yang sudah jadi ya.
Anda bisa bedah lebih jauh lagi anggarannya dengan melakukan survei harga tanah di sekitaran lokasi yang Anda targetkan, kemudian cari tahu lagi kira-kira biaya pembangunan 1 unit rumah tersebut menghabiskan berapa banyak anggaran.
Untuk lebih jelas mengenai gambaran umum mengenai biaya pembangunan rumah, Anda bisa mencari “Kalkulator Bangun Rumah” di google.
Dengan kalkulator tersebut Anda dapat menentukan jumlah ruangan, baik ruang tidur, ruang tamu, toilet, carpot, jenis pondasi, jenis dinding, jenis atap, dan lain-lain.
Setelah selesai mengisi semua kolom tersebut, akan tampil harga hitungan kasar dari biaya pembangunan rumah berdasarkan data dari yang Anda masukkan sebelumnya.
Anggaplah biaya pembangunan rumah sesuai dengan yang di inginkan adalah Rp. 600 juta dan harga tanahnya Rp. 300 juta.
Sehingga uang yang harus Anda persiapkan untuk bisa memiliki rumah impian tersebut sebesar 900 juta, (bisa lebih mahal atau murah tergantung dari spesifikasi rumah dan lokasi tanahnya).
Nah, dengan mengetahui model rumah beserta anggarannya tersebut, kita bisa lanjut ke langkah yang nomor dua, yaitu mencari Informasi mengenai KPR (Kredit Pemilikan Rumah).
2. Cari Info Mengenai KPR
Langkah kedua yang perlu Anda lakukan adalah mencari informasi baik secara digital dengan googling atau datang langsung ke Bank untuk konsultasi dan mendapatkan informasi mengenai KPR lebih lanjut.
Anda bisa meelakukan perbandingan antar Bank-bank besar Indonesia yang menyediakan layanan KPR. Anda bisa mencari info kredit pertahunnya, info mengenai pembayaran uang muka atau DP (Down Payment), dan persyaratan yang dibutuhkan untuk mengajukan KPR apa saja.
Umumnya syarat yang dibutuhkan untuk bisa mengajukan KPR adalah:
- KTP
- Slip gaji
- Kartu Keluarga
- Keterangan pegawai tetap setidaknya selama 2 tahun.
- Rekening koran tabungan yang Anda miliki.
- Surat keterangan bekerja, dan lain-lain.
Bank juga akan melihat kemampuan finansial Anda, misalnya memberi syarat cicilan maksimal 40% dari gaji yang didapat setiap bulannya
Persyaratan yang disebutkan diatas tergantung juga pada masing-masing bank dimana Anda akan memutuskan untuk mengajukan KPR.
Baca: Cara buka rekening tabungan emas pegadaian
3. Cara mengelola keuangan demi memiliki rumah (Investasi Emas + KPR)
Poin yang paling penting dari dua poin diatas adalah poin ketiga ini.
Yaitu bagaimana cara mengelola keuangan demi bisa memiliki rumah idaman, meskipun pendapatan atau gaji yang Anda hasilkan masih tergolong pas-pasan, namun Anda jangan berkecil hati terlebih dahulu.
Karena ada banyak sekali cara atau strategi untuk bisa memiliki rumah idaman.
Strategi yang bisa Anda terapkan adalah Investasi Emas untuk menghasilkan passive income dan membayar DP KPR menggunakan laba dari investasi emas tersebut atau bahkan membayar cicilan untuk kedepannya.
Bagaimana perhitungannya? Anda bisa simak baik-baik laporan excel dibawah ini.
Perhatikan kolom-kolom dengan tanda panah dengan note “yang perlu diisi”, Anda isikan kolom sesuai dengan kebutuhan.
Perhitungan Investasi Emas untuk Beli Rumah:
1. Kapan mau beli
Pada kolom ini Anda isi jangka waktu DP pembelian rumah. Pada kolom tersebut saya isi 3 tahun.
2. Harga properti saat ini
Kemudian isi juga harga properti saat ini, dari perhitungan anggaran rumah dan biaya pembangunan diatas, kira-kira membutuhkan dana sebesar 900 juta rupiah.
3. Down Payment (DP)
Uang muka (DP), Anda isi berdasarkan syarat DP minimum yang diwajibkan oleh bank, disana saya memasukan 30%, nilai DP tersebut berbeda-beda tergantung bank penyedia layanan KPR.
4. Uang yang dimiliki sekarang
Coba Anda hitung-hitung lagi berapa asset yang Anda miliki, yang bisa likuid atau cair tanpa waktu lama? Dan Anda relakan menjadi DP Rumah Impian.
Bisa berupa cash, perhiasan, benda berharga yang tidak terpakai, dll, Anda bisa memasukannya di kolom “uang yang dimiliki sekarang”.
5. Asumsi inflasi properti per tahun
Pada kolom ini saya hanya berasumsi kenaikan harga properti baik rumah, tanah, apartemen, dan lain-lain mengalami inflasi sebesar 5% per tahun, Anda juga bisa merubah kolom ini berdasarkan asumsi Anda pribadi.
Karena inflasi pada properti tidak ada yang menetapkan, meskipun sudah ada NJOP (Nilai Jual Objek Pajak Pengganti) yang menentukan taksiran harga rumah berdasarkan luas rumah, zona rumah, serta bentuk bangunannya.
Dengan asumsi inflasi ini kita bisa mengetahui gambaran kasar berapa uang yang diperlukan untuk DP rumah 3 tahun kedepan.
Jika kita ingin memiliki rumah dengan harga 900 juta saat ini, Anda perlu mengeluarkan DP sebesar 270 juta rupiah.
Sedangkan jika Anda melakukan DP 3 tahun yang akan datang, dengan asumsi inflasi tersebut Anda memerlukan uang muka sebesar 312 juta rupiah.
6. Investasi tiap bulan
Pada kolom ini Anda bisa menentukan berapa banyak uang yang akan Anda alokasikan kedalam investasi emas.
Untuk menentukan jumlah ini, Anda bisa membuat perhitungan lagi, seperti berapa pendapatan perbulan serta pengeluaran tiap bulan Anda (catat cashflow), sehingga Anda mendapatkan jumlah dana yang dapat dialokasikan kedalam investasi emas ini.
7. Estimasi return investasi per tahun
Pada kolom ini, berdasarkan data dari goldprice.org, rata-rata kenaikan harga emas pertahun berkisar 11,8%.
Namun agar lebih jelas, pada kolom tersebut saya bulatkan menjadi 10% saja.
Anda pun dapat merubahnya.
8. Hasil Investasi
Dari modal 100 juta dan dengan rutin investasi emas sebesar 4,3 juta rupiah perbulan.
Maka hasil investasi Anda pada tahun ke-3 adalah sebesar Rp. 315.977.197.
9. Investasi pokok
Investasi pokok atau uang yang anda gelontorkan untuk investasi sebesar Rp. 254.800.000.
10. Bunga Investasi
Dari dana pokok sebesar 254 jutaan tersebut, selama 3 tahun Anda akan menghasilkan return atau bunga investasi emas sebesar Rp. 61.177.197
Bagaimana? Apakah Anda sudah mendapatkan sedikit gambaran mengenai investasi emas untuk membeli rumah impian yang Anda idam-idamkan?
Anda bisa menerapkan poin satu sampai dengan poin 3 ini.
Serta terapkan kedisiplinan untuk bisa mendapatkan Rumah Idaman yang selama ini Anda dambakan.
Disclaimer:
Perhitungan investasi emas pada program excel tersebut hanya hitungan kasar untuk memetakan hasil dan strategi yang Anda pilih untuk mendapatkan tujuan Anda, yaitu rumah, dengan cara berinvestasi di komoditas emas.
Namun tidak menutup kemungkinan jika Anda ingin mengganti instrumen investasi tersebut menjadi yang lainnya.
Seperti saham, deposito, reksadana, dan lain-lain, tentunya dengan perhitungan yang berbeda.
Baca: 8 Keuntungan buka tabungan emas online
Dengan adanya rumus sederhana ini, Anda juga akan lebih terpacu untuk bekerja lebih giat, baik untuk kenaikan jabatan, maupun berupaya mengembangkan bisnis yang lebih optimal.
Kalau bisa jangan hanya mengandalkan satu sumber penghasilan saja, buatlah keran-keran penghasilan Anda yang lain.
Diversify your income streams and make passive income.
Minimal agar Anda mendapatkan jumlah investasi yang perlu dikeluarkan setiap bulannya.
Download file excel hitung mimpi beli rumah dengan investasi emas.
Semoga dengan adanya artikel ini, Anda semakin bersemangat dalam menjalani hari.
Tetap berdoa dan selalu kerja keras untuk mengejar mimpi menjadi kenyataan.
Saya Gusti Ngurah Zena, terima kasih telah membaca artikel ini.
Ya Gampang, no ruwet-ruwet.
